Pekanbaru, 12 Maret 2025 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau terus berkomitmen dalam meningkatkan layanan akademik dan administrasi berbasis digital. Dalam rangka mempercepat implementasi transformasi digital, FISIP Universitas Riau menggelar rapat evaluasi Progress Aplikasi pada Rabu (12/3) di Ruang Rapat Akar Beluru yang dihadiri oleh Dekan FISIP, Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Ketua Tim Transformasi Digital FISIP beserta seluruh tim, Koordinator Tata Usaha, Sub. Koordinator Kepegawaian.
Dekan FISIP Universitas Riau, Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si., menyampaikan pentingnya inovasi digital dalam mendukung efektivitas dan efisiensi layanan di lingkungan kampus. "Transformasi digital bukan hanya tren, tetapi kebutuhan mendesak agar kita dapat memberikan layanan yang lebih cepat, akurat, dan responsif terhadap kebutuhan mahasiswa dan civitas akademika," ujar Dr. Meyzi.
Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Auradian Marta, S.IP., M.A., menambahkan bahwa pengembangan aplikasi ini diharapkan dapat mempercepat berbagai proses akademik, mulai dari administrasi perkuliahan hingga layanan akademik lainnya. "Kami berharap dengan aplikasi ini, mahasiswa dan dosen dapat lebih mudah mengakses berbagai layanan akademik secara daring," ungkap Dr. Auradian.
Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Mayarni, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa dari aspek keuangan dan administrasi, sistem berbasis digital akan membantu meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan fakultas.

Ketua Tim Transformasi Digital FISIP, Husseiin Al Muhtadebillah, S.T., M.A.B., dalam paparannya menjelaskan perkembangan terbaru dari aplikasi yang sedang dikembangkan. "Kami telah mencapai beberapa kemajuan signifikan dalam pengembangan fitur utama aplikasi ini. Namun, masih ada beberapa aspek teknis yang perlu disempurnakan agar aplikasi ini benar-benar optimal dalam penggunaannya," jelasnya.

Rapat ini menjadi momentum penting bagi FISIP Universitas Riau untuk mengevaluasi capaian dan kendala dalam pengembangan aplikasi, serta memastikan langkah-langkah strategis ke depan guna mewujudkan sistem layanan berbasis digital yang lebih baik bagi seluruh civitas akademika. (RIRY)



