Pekanbaru, 26 Agustus 2024 – Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau, Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si., memimpin rapat yang dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas dan seluruh tim ISO FISIP. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat IT.II Gedung Dekanat FISIP ini bertujuan untuk membahas finalisasi Standar Operasional Prosedur (SOP) serta persiapan sosialisasi dan implementasi sistem manajemen mutu ISO.

Hadir dalam rapat tersebut Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Mayarni, S.Sos., M.Si., Ketua Tim ISO FISIP, Dr. Baskoro Wicaksono, M.I.P., Kepala Laboratorium FISIP Dr. Harapan Tua RFS., M.Si., dan Ketua PPID FISIP Dr. Fajriani Ananda, S.Sos., M.Si., seluruh tim ISO FISIP Universitas Riau.

Dalam rapat tersebut, Dekan FISIP menekankan pentingnya penyelesaian SOP yang komprehensif dan sesuai dengan standar ISO. SOP yang baik akan menjadi pedoman bagi seluruh sivitas akademika FISIP dalam menjalankan tugas dan fungsinya, sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja.

Dr. Mayarni menambahkan: "Finalisasi SOP ini merupakan langkah penting dalam upaya FISIP untuk mencapai sertifikasi ISO. Dengan adanya SOP yang jelas, kita dapat memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan."

Selain membahas finalisasi SOP, rapat juga membahas persiapan sosialisasi sistem manajemen mutu ISO kepada seluruh sivitas akademika FISIP. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh sivitas akademika tentang pentingnya penerapan sistem manajemen mutu ISO.

"Sosialisasi akan dilakukan secara bertahap, mulai dari tingkat pimpinan hingga staf. Kami berharap dengan sosialisasi ini, seluruh sivitas akademika dapat berperan aktif dalam implementasi sistem manajemen mutu ISO," ujar Dr. Baskoro Wicaksono.

Dengan diselenggarakannya rapat ini, FISIP Universitas Riau semakin dekat dengan target untuk meraih sertifikasi ISO. Sertifikasi ISO merupakan bukti bahwa FISIP telah menerapkan sistem manajemen mutu yang efektif dan efisien, sehingga dapat memberikan pelayanan yang berkualitas kepada seluruh stakeholder.

-RR-