Pekanbaru, 6 Maret 2024 – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau menggelar rapat untuk membubarkan panitia 2nd International Symposium on Environmental and Energy Policy (ISEEP) 2024 sekaligus membentuk panitia baru untuk 3rd ISEEP 2025. Dalam rapat ini, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan setiap Person in Charge (PIC) diminta untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban mereka sebelum resmi dibubarkan. Langkah ini diambil untuk mengevaluasi pelaksanaan ISEEP 2024 dan memastikan adanya pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas simposium pada tahun-tahun mendatang.
Dekan FISIP Universitas Riau, Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si., menegaskan keberhasilan ISEEP 2024 merupakan buah dari kerja keras dan komitmen semua panitia dan pihak yang terlibat. "Kami sangat mengapresiasi upaya luar biasa dari seluruh panitia dalam menyelenggarakan simposium ini, namun proses evaluasi dan pertanggungjawaban menjadi bagian yang tak kalah penting. Dengan melihat segala kelebihan dan kekurangan yang ada, kita dapat memastikan bahwa 3rd ISEEP 2025 akan lebih baik, lebih berkualitas, dan lebih berdampak luas," ujar Dr. Meyzi.

Wakil Dekan Bidang Akademik FISIP UNRI Dr. Auradian Marta, S.IP., M.A., menekankan pentingnya kesinambungan dan perencanaan yang lebih matang. "Evaluasi terhadap kinerja setiap bagian dan laporan pertanggungjawaban yang disampaikan oleh para PIC sangat penting agar kita dapat mengetahui apa yang telah berjalan dengan baik dan apa yang perlu diperbaiki. ISEEP adalah platform internasional yang harus terus berkembang, dan itu membutuhkan persiapan yang matang dan pembelajaran berkelanjutan," jelas Dr. Auradian.

Ketua Panitia 2nd ISEEP 2024 yang sebelumnya juga dipercaya sebagai Ketua Panitia 1st ISEEP 2023, Dr. Dadang Mashur, S.Sos., M.Si., dalam laporannya mengungkapkan simposium tahun ini berhasil melibatkan banyak akademisi dan praktisi dari berbagai negara. Namun beberapa tantangan tetap harus dihadapi untuk menjadikan simposium ini lebih optimal di masa mendatang. "Kami apresiasi kinerja panitia dan antusiasme tinggi yang ditunjukkan oleh seluruh peserta simposium. Namun ada sejumlah aspek, baik teknis maupun substansial yang perlu diperbaiki. Aspek perencanaan perlu menjadi catatan agar lebih terstruktur, sehingga Panitia 3rd ISEEP 2025 dapat mengatasi hambatan yang ada dan memberikan dampak yang lebih besar dan lebih luas di dunia akademik maupun dalam kebijakan global terkait lingkungan dan energi," ungkap Dr. Dadang.

Setelah para PIC masing masing bidang menyampaikan laporan, Panitia 2nd ISEEP 2024 secara resmi dibubarkan oleh Dekan FISIP. Rapat pun dilanjutkan dengan pembentukan panitia baru untuk 3rd ISEEP 2025, yang diharapkan dapat membawa gagasan baru serta inovasi yang lebih segar. Dengan komposisi kepanitiaan yang lebih solid dan strategis, FISIP UNRI bertekad untuk membawa 3rd ISEEP 2025 ke tingkat yang lebih tinggi, menjadikannya sebagai ajang akademik yang semakin dikenal di kancah global.



Melalui evaluasi yang mendalam, pertanggungjawaban yang jelas, dan pembentukan panitia yang lebih kompeten, FISIP UNRI siap melangkah lebih jauh untuk menyelenggarakan 3rd ISEEP 2025 dengan kualitas yang lebih baik, membawa dampak lebih besar, dan memperluas jejaring internasional dalam diskursus kebijakan lingkungan dan energi. (RIRY, ft:Enggy)




