Pekanbaru, 29 November 2024 - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau menyelenggarakan Nonton Bareng dan Diskusi Film Dokumenter berjudul "17 Surat Cinta". Kegiatan yang berlangsung di Gedung D2 FISIP ini dihadiri mahasiswa dari berbagai program studi. Tujuannya meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap isu deforestasi yang terjadi diberbagai wilayah di Indonesia. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rangsangan dan memperkuat critical thinking dikalangan Fisip Unri.
Acara ini diselenggarakan oleh Tabloid Tekad dalam rangkaian soft launching Tabloid Tekad Reborn. Ketua Pelaksana, Lien Andini, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud dari komitmen Tabloid Tekad Reborn dalam mengangkat isu-isu lingkungan ke dalam ranah diskusi akademik yang aplikatif.
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni, Dr. Saiman Pakpahan, S.IP., M.Si., dalam sambutannya menyatakan, "FISIP selalu mendukung kreativitas mahasiswa, khususnya dalam membangun kepedulian terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Film dokumenter ini adalah langkah nyata dalam melatih kepekaan mahasiswa terhadap persoalan kritis di sekitar mereka."
Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi, Dr. Rumyeni, M.Soc., juga memberikan apresiasi. Menurutnya, kegiatan ini mampu mempertemukan unsur akademik dengan isu global yang relevan, *"Mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi langsung mengaplikasikannya melalui diskusi dan refleksi kritis yang berorientasi pada solusi."*
Sementara itu, Dr. Chelsy Yesicha, M.I.Kom., selaku dosen pengampu mata kuliah Investigative Report menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pendekatan project-based learning untuk mempersiapkan mahasiswa menjelang ujian akhir semester. "Film dokumenter ini membuka wawasan banyak sisi dan menjadi contoh ideal bagaimana jurnalistik investigasi bisa dikemas secara menarik dan mendalam.
Kegiatan ini juga menjadi momentum soft launching Tabloid Tekad Reborn, simbol kebangkitan pers mahasiswa di FISIP Universitas Riau. Dekan FISIP, Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si., dalam kesempatan berbeda menuturkan, "Kehadiran kembali Tabloid Tekad menunjukkan semangat mahasiswa dalam menyuarakan aspirasi dan menjadi agen perubahan. Kami mendukung penuh inisiatif ini sebagai sarana mengembangkan budaya literasi dan intelektual."
Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) FISIP Universitas Riau, Dr. Fajriani Ananda, S.Sos., M.Si., yang juga memberikan dukungan terhadap kegiatan kolaboratif ini. "Film dokumenter seperti ini mampu menciptakan ruang diskusi yang kritis dan produktif. Hal ini sangat penting dalam membangun budaya akademik yang kuat," ungkapnya.
Film dokumenter "17 Surat Cinta" berhasil memikat perhatian penonton dengan narasi mendalam tentang dampak deforestasi terhadap ekosistem dan kehidupan masyarakat. Diskusi setelah pemutaran film berjalan interaktif, dengan peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan perwakilan organisasi mahasiswa.
Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan mahasiswa FISIP Universitas Riau semakin terinspirasi untuk terus kritis dan aktif dalam mengangkat isu-isu strategis.
-RIRY-