Pada tanggal 7 Oktober 2024, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Universitas Riau menyelenggarakan workshop bertajuk Instrumen Suplemen Konversi (ISK) di Hotel Royal Asnof Kota Pekanbaru. Acara ini dihadiri Dekan FISIP, Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si WD 1 Bidang Akademik, Dr. Auradian Marta, S.IP., M.A, WD 2 Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Mayarni, S.Sos., M.Si, WD 3 Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni, Dr. Saiman Pakpahan, S.IP., M.Si, Ketua Senat Prof. Dr. Yusmar Yusuf, M.Psi, Koordinator Tata Usaha, Susi Heptariani Z., S.E, Ak, M.A.k, dan Sub Koordinator Akademik, Syuryanti Iskandar, S.H.

Peserta workshop adalah perwakilan tim ISK dari masing-masing Jurusan dan Program Studi S1, S2 di lingkungan FISIP.

Dekan FISIP Universitas Riau, Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si., menjelaskan ada 7 poin kuantitatif dan 3 poin kualitatif yang harus diisi pada ISK ini. Fasilitator menegaskan bahwa dalam ISK ini tidak lagi menggunakan sistem visitasi, tetapi hanya pengecekan dokumen dalam bentuk digital, sehingga para peserta harus melengkapi semua data atau dokumen yang akan direview. Narasi yang dibuat juga harus disertai oleh bukti-bukti dokumennya.

WD 1 Bidang Akademik, Dr. Auradian Marta, S.IP., MA, menyampaikan ada enam jurusan/program studi yang mengarah untuk mencapai Akreditasi Unggul, yaitu lima dari strata satu dan satu dari magister. Borang ISK ini akan direview langsung oleh asesor internal Universitas Riau, Bapak Dr. Rahman Karnila, M.Si.

Lebih lanjut, workshop yang dipandu oleh moderator Rury Febrina, S.IP., M.Si ini bertujuan untuk mengajarkan para peserta tentang bagaimana memahami dan melengkapi borang ISK yang dibutuhkan untuk memasuki masa akreditasi.

Dalam internalisasi isu ini, konsolidasi para pemangku kepentingan dan akademisi  peserta workshop dilatih untuk mengisi secara benar borang ISK dan memperlihatkan bukti dokumen yang telah diunggah. -Enggy-RIRY.