Pada tanggal 18 November 2024, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) di Ruang Rapat Dekanat Lantai II dengan topik Standar Pelayanan Publik FISIP Universitas Riau. Acara ini merupakan forum penting yang dihadiri oleh sejumlah tokoh kunci dari lingkup FISIP, seperti Dekan FISIP Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si, Wakil Dekan 1 FISIP, Dr. Auradian Marta, S.IP., M.A, Wakil Dekan 2 FISIP, Dr. Mayarni, S.Sos., M.Si., dan Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni Dr. Saiman Pakpahan, S.IP., M.Si. Turut hadir pula para Guru Besar FISIP Prof. Andri Seno, M.M., M.Si., Prof, Dr. Dra. Rd. Siti Sofro, M.Si, Koordinator Tata Usaha, Subkoordinator, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi, Ketua IKA FISIP, Perwakilan Mahasiswa Pascasarjana FISIP, Wali mahasiswa, stakeholder eksternal FISIP Universitas Riau serta Ketua Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) dan Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FISIP Universitas Riau.
Dalam sambutan pembuka acara, Dekan FISIP Universitas Riau, Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si mengungkapkan urgensi acara tersebut bagi institusi, yaitu dalam menetapkan standar pelayanan publik untuk mencapai zona integritas yang diharapkan. Fokus utama FGD ini adalah paparan 25 Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dirumuskan, yang akan dipresentasikan oleh Wakil Dekan Bidang 2, Dr. Mayarni, S.Sos., M.Si. FGD dipandu oleh moderator Dr. Baskoro Wicaksono, S.IP, M.IP.
Dalam paparannya, Wakil Dekan 2 FISIP Universitas Riau, Dr. Mayarni, S.Sos., M.Si., menyoroti pentingnya penerapan core value Zona Integritas sebagai pondasi utama dalam peningkatan kualitas pelayanan publik di lingkungan FISIP. Ia menjelaskan bahwa core value ini bertumpu pada enam prinsip utama: Integritas, Akuntabilitas, Transparansi, Profesionalisme, Inovasi, dan Orientasi Pelayanan. “Kami berkomitmen untuk menjadikan Zona Integritas sebagai budaya kerja, bukan sekadar program,” tegas Dr. Mayarni.
Sebagai bentuk implementasi, Dr. Mayarni memaparkan berbagai inovasi pelayanan yang telah dilakukan di FISIP Universitas Riau. Semua inovasi tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, tetapi juga untuk membangun kepercayaan publik terhadap FISIP Universitas Riau sebagai institusi yang berintegritas dan berorientasi pada pelayanan prima.
Pada sesi tanya jawab, Prof. Siti Sofro, sebagai salah satu peserta FGD, memberikan masukan mengenai penambahan SOP terkait isi pembelajaran seorang dosen sebagai tim pengajar dan mahasiswa sebagai pengguna (user). Saran ini menunjukkan aspek penting dalam peningkatan pelayanan publik di lingkungan akademik terutama terkait dengan interaksi antara dosen dan mahasiswa dalam proses pembelajaran. Menambahkan SOP terkait hal ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan di FISIP Universitas Riau serta memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam proses pembelajaran.
Focus Group Discussion ini menegaskan komitmen FISIP Universitas Riau dalam meningkatkan standar pelayanan publik melalui pendekatan partisipatif dan kolaboratif. Masukan yang konstruktif dari berbagai pihak, baik internal maupun eksternal, mencerminkan sinergi yang kuat dalam mendukung pencapaian visi institusi menuju zona integritas.
Melalui kegiatan ini, FISIP Universitas Riau tidak hanya menunjukkan upaya serius dalam peningkatan pelayanan publik, tetapi juga memberikan contoh nyata bagaimana kolaborasi dapat menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan akademik yang unggul, profesional, dan berdaya saing.
FGD ini diharapkan menjadi awal dari langkah-langkah strategis yang akan terus dilaksanakan dalam rangka mencapai kualitas pelayanan publik yang lebih optimal, mendukung misi FISIP Universitas Riau sebagai institusi yang mengedepankan keunggulan di bidang ilmu sosial dan politik.
-Enggy-RIRY, ft:Iwan