Desa Tanjung Belit, 15-17 November 2024 – Program Studi Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau sukses menyelenggarakan kegiatan PEMANIS PADI JILID 9 di Desa Tanjung Belit, Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar. Acara ini melibatkan mahasiswa, dosen pendamping, serta masyarakat setempat, dengan berbagai aktivitas menarik mulai dari pengabdian masyarakat hingga kegiatan edukatif dan rekreasi.  

Acara ini dibuka dengan upacara pelepasan peserta yang dipimpin oleh Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama, dan Alumni, Dr. Saiman Pakpahan, S.IP., M.Si., yang menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat mempererat kolaborasi antara civitas akademika dan masyarakat. "Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian nyata kepada masyarakat. Saya berharap peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dan memberikan kontribusi yang bermakna," ujar Dr. Saiman.  

Sementara itu, Ketua Program Studi Administrasi Publik, Dr. Dadang Mashur, S.Sos., M.Si., menekankan pentingnya kolaborasi dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. "PEMANIS PADI bukan hanya sekadar program tahunan, tetapi langkah nyata untuk mendekatkan mahasiswa pada realitas sosial. Kami berharap mahasiswa memahami nilai kepedulian dan keberlanjutan dalam pelayanan publik," ucapnya.  

Dosen Pendamping Lapangan, Dr. Fajriani Ananda, S.Sos., M.Si., dan Khairul Amri, S.Sos., M.Si., turut aktif memandu para peserta dalam berbagai kegiatan, seperti ice breaking, senam pagi bersama, hingga kegiatan inti berupa hiking, penanaman bibit pohon, dan malam keakraban yang diisi dengan pentas seni dan diskusi kelompok.  

Bupati Himanistik, Fajri, hadir memberikan dukungan kepada para peserta dan panitia. Dalam pesannya, ia menyampaikan pentingnya solidaritas antar mahasiswa serta komitmen untuk terus aktif dalam kegiatan-kegiatan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. "Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga mampu memberikan solusi dan kontribusi langsung kepada masyarakat," ujarnya. 

Ketua Pelaksana kegiatan, Alifian Agung, dalam menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara panitia, peserta, dan masyarakat. "Kami sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya acara ini. Semoga PEMANIS PADI JILID 9 dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Tanjung Belit, sekaligus menjadi pengalaman berharga bagi seluruh peserta," ungkapnya.

Kegiatan ini turut mengedepankan aspek keberlanjutan dan pelestarian lingkungan, yang diwujudkan melalui penanaman bibit pohon sebagai simbol kontribusi FISIP Universitas Riau dalam mendukung mitigasi perubahan iklim dan menjaga ekosistem setempat.  

Acara ditutup pada Minggu, 17 November 2024, dengan upacara penutupan dan kesan pesan dari peserta. PEMANIS PADI JILID 9 diharapkan menjadi momentum untuk terus menguatkan semangat pengabdian dan kepedulian lingkungan, baik di kalangan mahasiswa maupun masyarakat Desa Tanjung Belit.  

-RIRY-