Bengkalis, 7 Agustus 2024 — Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) MBKM dari Universitas Riau (UNRI) kembali menunjukkan komitmen mereka terhadap upaya pencapaian Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs) dengan melakukan sosialisasi dan pemberian makanan bergizi di Posyandu Desa Lubuk Garam, Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis. Kegiatan yang dipimpin oleh mahasiswa dari jurusan Hubungan Internasional dan Sosiologi ini berada di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Yusnarida Eka Nizmi, S.IP., M.Si., para mahasiswa dari jurusan Hubungan Internasional dan Sosiologi menggelar dua kegiatan utama: pemberian makanan bergizi di Posyandu dan olahraga bersama pemuda tempatan.

Kegiatan pemberian makanan bergizi di Posyandu Delima, Dusun Suka Jadi, bertujuan untuk mencegah stunting pada anak-anak, sejalan dengan poin 2 dari Pembangunan Berkelanjutan 2030 (SDGs). Para mahasiswa menyediakan bubur kacang hijau, yang kaya akan protein, vitamin, mineral, enzim, dan zat besi, untuk mendukung pertumbuhan anak-anak dan mencegah stunting. Ketua KUKERTA MBKM UNRI, Mhd. Urfa Hunaufalkhair, mengungkapkan, “Kami berharap kegiatan ini dapat berkontribusi dalam mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Desa Lubuk Garam.”

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mencegah stunting pada anak-anak, yang merupakan salah satu poin penting dalam SDGs, khususnya poin 2 yang berfokus pada penanganan kelaparan dari SDGs (Sustainable Development Goals), untuk mencapai ketahanan pangan dan gizi yang lebih baik, serta mempromosikan pertanian berkelanjutan.

Dalam kegiatan ini, kelompok mahasiswa KUKERTA MBKM menyediakan makanan bergizi berupa bubur kacang hijau, yang dikenal kaya akan protein, vitamin, mineral, enzim, dan zat besi. Kandungan nutrisi dalam bubur kacang hijau sangat penting untuk pertumbuhan anak dan pencegahan stunting, sebuah kondisi serius yang dapat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak, serta berdampak jangka panjang terhadap kesehatan dan produktivitas mereka di masa depan.

Ketua KUKERTA MBKM UNRI, Mhd. Urfa Hunaufalkhair, menyatakan harapannya agar kegiatan ini dapat memberikan dampak positif dalam upaya mencegah stunting di Desa Lubuk Garam. “Kami berharap kegiatan ini dapat berkontribusi dalam mencegah stunting dan meningkatkan kesejahteraan anak-anak di Desa Lubuk Garam. Kedepannya, kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat harus sering terjalin sebab sangat penting dalam mengatasi masalah kesehatan seperti ini,” ujar Mhd. Urfa.

Kegiatan yang mendapat sambutan hangat dari kader posyandu, bidan, dan petugas kesehatan di Posyandu Delima, Dusun Suka Jadi, Desa Lubuk Garam, mereka mengapresiasi inisiatif para mahasiswa dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak yang nantinya generasi muda di wilayah tersebut.

 

Dengan adanya kolaborasi yang kuat antara mahasiswa, masyarakat, dan tenaga kesehatan, diharapkan angka stunting dapat ditekan sehingga anak-anak di Desa Lubuk Garam, Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, cerdas, dan produktif. Kegiatan ini mencerminkan upaya nyata dari Universitas Riau dalam mendukung pencapaian SDGs dan menunjukkan bahwa peran mahasiswa dalam masyarakat sangat penting dalam menangani masalah-masalah kesehatan kritis seperti stunting.

Selain kegiatan di Posyandu, kelompok mahasiswa KUKERTA MBKM juga mengadakan olahraga bersama pemuda tempatan sebagai bagian dari upaya untuk mempromosikan gaya hidup sehat dan memperkuat hubungan dengan masyarakat setempat. Kegiatan olahraga ini diikuti dengan antusias oleh para pemuda desa, yang merasa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan solidaritas di antara mereka.

“Olahraga bersama ini adalah cara kami untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat, sekaligus mengajak pemuda setempat untuk hidup lebih sehat dan aktif,” tambah Mhd. Urfa. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa berharap dapat mendorong pemuda desa untuk menjaga kesehatan mereka, yang juga merupakan bagian penting dari pencegahan stunting dan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari kader posyandu, bidan, dan petugas kesehatan di Desa Lubuk Garam. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda di desa tersebut.

 

-YY & B.Hart-