Pada tanggal 23 September pukul 09.00 WIB, Universitas Riau mengadakan kuliah umum untuk memperingati Hari Maritim Nasional dan dalam rangkaian kegiatan Milad Universitas Riau yang ke-62. Acara ini diadakan di gedung M. Diah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan bertujuan untuk mendukung visi Universitas Riau sebagai universitas riset unggul dan bermartabat di bidang sains dan teknologi di kawasan Asia Tenggara pada tahun 2035.

Kuliah umum ini menghadirkan Menteri Perikanan dan Kelautan Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M, dengan tema "Kebijakan Ekonomi Biru (Blue Economy) untuk Kesehatan Laut, Keberlanjutan, dan Kesejahteraan Bersama". yang dihadiri oleh seluruh pimpinan universitas dan fakultas se-Univesitas Riau, termasuk Dekan FISIP Unri, Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si, Wakil Dekan I Bidang Akademik Dr. Auradian Marta, S.IP., M.A., Wakil Dekan II Bidang Umum dan Keuangan Dr. Mayarni, S.Sos. M.Si dan Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Kerjasama dan Alumni Dr. Saiman Pakpahan, S.IP., MSi.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Mexsasai Indra, S.H., M.H menyampaikan bahwa dengan adanya kuliah umum ini, diharapkan dapat memberikan informasi dan pemahaman lebih mendalam mengenai Blue Economy.

Sebagai pemateri dalam kuliah umum ini, Menteri Perikanan dan Kelautan, Ir. Sakti Wahyu Trenggono, M.M, yang diwakili oleh Ir. Yul Akhyar, MM memberikan paparan mengenai Kebijakan Ekonomi Biru untuk Kesehatan Laut, Keberlanjutan, dan Kesejahteraan Bersama. Dalam paparannya, beliau menjelaskan tentang pentingnya menjaga dan memanfaatkan laut secara berkelanjutan serta mengelola sumber daya laut secara bijaksana guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Selain paparan dari Menteri Perikanan dan Kelautan, acara ini juga diakhiri dengan pemberian paket bantuan gemar makan ikan secara simbolis oleh Kementerian Perikanan dan Kelautan. Pemberian paket bantuan ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mengonsumsi ikan lebih banyak lagi karena selain kaya akan nutrisi, juga dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar perairan

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Riau melalui Wakil Rektor Bidang Akademik mengucapkan terima kasih atas kehadiran Menteri Perikanan dan Kelautan serta seluruh undangan yang hadir. Rektor juga mengharapkan agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan pemahaman yang lebih luas dalam konteks pembangunan berkelanjutan, Blue Economy menjadi isu yang semakin penting untuk dibahas. Tantangan perubahan iklim dan kemiskinan memperingatkan kita akan pentingnya menjaga dan memanfaatkan sumber daya laut secara bijaksana.

Pengembangan Blue Economy dapat memberikan efek positif bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Sudah saatnya kita memikirkan cara untuk memanfaatkan aset kelautan untuk mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat. -Enggy-RR