Pekanbaru - 15 November 2024_ Program Pascasarjana Ilmu Komunikasi Universitas Riau mengadakan kuliah umum bertajuk "Forensik Komunikasi Politik untuk Mengawal Demokrasi" pada Jumat (15/11/2024) yang bertujuan untuk memperluas wawasan di bidang ilmu komunikasi. Kuliah ini menghadirkan Prof. Dr. Ibnu Hamad, M.Si., Guru Besar Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, sebagai narasumber utama.

Dr. Welly Wirman, S.IP., M.Si., Koordinator Program Magister Ilmu Komunikasi Unri, menjelaskan bahwa kuliah umum ini bertujuan untuk memperkaya pengetahuan mahasiswa dan dosen serta membuka ruang diskusi akademis yang mendalam. Tema Forensik Komunikasi Politik dipilih karena merupakan topik baru di lingkungan komunikasi Unri dan belum pernah dibahas di program studi komunikasi lainnya di Riau. "Topik ini menjadi semakin relevan dengan kondisi saat ini, yang masih berada di dalam konteks tahun politik," jelas Dr. Welly.

Dalam sambutannya, Dekan FISIP Universitas Riau, Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si., menyampaikan harapannya agar kuliah umum ini menjadi sarana untuk memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen dalam memahami dinamika komunikasi politik. “Kami sangat mendukung upaya program magister dalam menghadirkan pakar untuk berbagi ilmu yang relevan dan kontekstual, terlebih di masa yang penting seperti saat ini. Semoga diskusi ini memberikan manfaat yang luas bagi seluruh peserta dan memperkuat komitmen akademik kita dalam mengawal demokrasi,” ujar Dr. Meyzi.

Prof. Dr. Ibnu Hamad, yang diundang sebagai narasumber, dikenal sebagai pakar komunikasi dari Universitas Indonesia yang memiliki wawasan luas dan pengalaman mendalam di bidangnya. Acara ini dihadiri 50 orang peserta, termasuk mahasiswa pascasarjana komunikasi dan dosen jurusan komunikasi.
-RIRY-