Pekanbaru, 22 Agustus 2024--
Pada hari Kamis, tanggal 22 Agustus 2024, Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melakukan fogging atau pengasapan guna memberantas nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD) di lingkungan FISIP Universitas Riau.
Koordinator lapangan bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Dinas Kesehatan Pekanbaru, Bapak Andrison, menyatakan bahwa fogging dilakukan setelah menerima laporan dari tim epidemiologi Puskesmas Simpang Baru mengenai adanya perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, yang merupakan penyebab demam berdarah, di lingkungan FISIP Universitas Riau.
Pimpinan FISIP Universitas Riau, dalam hal ini Wakil Dekan Bagian Umum dan Keuangan, Dr. Mayarni, S.Sos., M.Si., mengapresiasi tindakan cepat tanggap Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru sebagai langkah penting dalam mencegah dan mengatasi wabah DBD.
Nyamuk Aedes aegypti dikenal sebagai vektor utama demam berdarah, sebuah penyakit berbahaya yang dapat mengancam nyawa. Oleh karena itu, pencegahan perkembangbiakan nyamuk ini menjadi prioritas utama dan memerlukan tindakan efektif.
Dr. Mayarni menyatakan: “selain fogging, sudah banyak langkah lain yang dilakukan oleh civitas akademika FISIP Universitas Riau untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, diantaranya menjaga kebersihan lingkungan dengan melakukan gotong royong secara rutin dan mencegah terciptanya genangan air yang bisa menjadi tempat bertelur nyamuk.”
Partisipasi dari seluruh civitas akademika tentunya menjadi faktor penting dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit yang dapat menyebabkan kematian ini.
-Eng-RR