Pekanbaru, Kamis, (25/04/ 2024), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau melaksanakan kegiatan Kick Off dan Training Awareness ISO 21001:2018 dengan NSQ Indonesia melalui Zoom. Kegiatan ini dihadiri oleh Dekan FISIP Universitas Riau, Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si, Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Auradian Marta, S.IP., MA, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan Dr. Mayarni, S.Sos., M.Si, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerjasama Dr. Saiman Pakpahan, S.IP., M.Si, Koordinator Tata Usaha Susi Heptariani Z, SE.Ak., M.Ak, serta Ketua Penyusunan Tim ISO Dr. Baskoro Wicaksono, S.IP., M.IP.
Pendidikan merupakan pondasi dalam menciptakan masyarakat yang berkualitas. Bagaimana caranya agar lembaga pendidikan dapat memberikan manfaat langsung ataupun tidak langsung terhadap semua pihak yang terlibat? Salah satu caranya adalah dengan menerapkan ISO 21001:2018, sebuah Standar Internasional yang ditujukan untuk meningkatkan Sistem Manajemen Organisasi Pendidikan atau Educational Organization Management System (EOMS). Pada Kamis, 25 April 2024, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Riau melaksanakan kegiatan Kick Off dan Raining Awareness ISO 21001:2018 dengan NSQ Indonesia melalui Zoom Meeting.
Dalam rapat daring tersebut, Dr. Meyzi Heriyanto, S.Sos., M.Si sebagai Dekan FISIP memberikan penjelasan mengenai upaya FISIP Universitas Riau dalam menerapkan ISO 21001:2018. Seluruh anggota rapat menyambut baik implementasi standar ini, karena persyaratan ISO 21001:2018 dapat diterapkan oleh berbagai organisasi di bidang pendidikan. Terkait dengan implementasi ISO 21001:2018, terdapat beberapa poin penting yang harus diperhatikan oleh organisasi, di antaranya adalah penunjukkan dan komunikasi tanggung jawab dan wewenang untuk peran yang relevan dalam organisasi terkait, pemenuhan persyaratan peserta didik dengan kebutuhan khusus, melaporkan kinerja EOMS, serta tetap berfokus kepada peserta didik dan penerima manfaat lainnya.
Adopsi ISO 21001:2018 menandakan komitmen organisasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, penerapan standar ini tidak hanya memberikan manfaat bagi peserta didik, tetapi juga bagi penerima manfaat lainnya seperti staf, pemerintah dan pasar kerja.Selain FISIP Universitas Riau, banyak lembaga pendidikan dan negara-negara di seluruh dunia yang telah mengadopsi ISO 21001:2018. Standar ini bukan hanya sekadar memenuhi aturan, tetapi juga membantu lembaga pendidikan dalam mencapai tujuan utama mereka untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi semua pihak yang terlibat. Diharapkan adopsi ISO 21001:2018 akan semakin meluas dan lembaga pendidikan akan semakin terpacu untuk terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Pendidikan yang berkualitas akan menciptakan masyarakat yang berkualitas, dan hal ini akan berdampak positif bagi perkembangan dunia yang lebih baik di masa depan. -budi-